Kamis, 23 April 2009

JIT (Just in Time) JIT (Just in Time) TanakaL Beberapa kasus dalam JIT

Jumat, 11 Januari 2008

Bila diberikan dana 1 triliyun untuk memperbaiki sistim informasi nasional

Jika saya mendapatkan dana itu,saya akan membenahi sistem informasi nasional dalam bidang lalu lintas.Agar lalu lintas di daerah kota dapat lebih teratur.
Di kantor kantor lalu lintas akan saya ubah dan di daur ulang sistem yang telah ada!
Lampu merah dapat mendeteksi seberapa kepadatan yang terjadi di jalan raya.
Dan di jalan dapat memberitahukan di mana jalan yang tidak padat.
Agar tidak terjadinya kemacetan total di kota besar.

Selasa, 08 Januari 2008

Blue Book

Blue Book ICT Indonesia

Teknologi Informasi1 telah melahirkan sebuah industri baru, yaitu industri IT.

Contoh industri IT ini adalah industri telekomunikasi2 (Telkom, Indosat dan

operator telekomunikasi lainya), perangkat lunak (software, seperti misalnya

Balicamp), perangkat keras (hardware, seperti misalnya PT INTI), integrasi

sistem (system integrator), jasa internet (Internet Service Provider atau ISP, web

hosting, Aplication Service Provider), dan masih banyak yang lainnya. IT sudah

menjadi sebuah industri yang nyata dan dapat memberi kontribusi kepada

pendapatan negara.

Meskipun gelembung (bubble) perusahaan dot-com telah kempes, kebutuhan atas

tenaga kerja profesional telematika (information and communication technology)

terus tumbuh3, sebagaimana disampaikan Hilton [1]. Hal ini disebabkan produk

dan layanan IT, beserta sumber daya manusia (SDM) yang menghasilkannya,

terdapat di segala bagian ekonomi. Bagian terbesar SDM bekerja pada

perusahaan jasa komputer. Namun demikiancukup besar juga SDM yang bekerja

di sektor manufaktur, industri keuangan, pemerintah, dan perdagangan ritel dan

wholesale4. Selain langkanya SDM telematika, banyak perusahaan dipusingkan

oleh tingginya tingakt perpindahan SDM (turnover). Pada saat yang sama,

ditemukan juga pengaruh besar dari IT pada produktivitas nasional dan

pertumbuhan ekonomi [2]. Oleh sebab itu penting bagi kita untuk melihat

persoalan SDM telematika dan solusi bagi persoalan tersebut.

Mengapa Blue Book?

Secara singkat ada lima alasan mengapa kita memerukan Blue Book Perencanan

SDM untuk Industri ICT.· Industri ICT Indonesia membutuhkan SDM lebih dari 320,000 orang di tahun

2010, baik untuk kebutuhan industri telematika, egovernment, industri

keuangan dan jasa, maupun untuk organisasi masyarakat.

· Kapasitas lembaga pendidikan saat ini masih terlalu rendah sehingga perlu

usaha yang besar (masif) dari lembaga pendidikan namun perlu tetap sesuai

dengan kebutuhan kompetensi di industri.

· Mengingat banyaknya pihak yang terlibat maka perlu panduan kurikulum

generik dan mekanisme assessment untuk digunakan lembaga pendidikan.

Apabila terjadi gap antara kebutuhan dan kapasitas maka perlu inisiatif dan

program untuk memastikan kecukupan pasokan SDM ICT

· Panduan ini perlu dibuat secara tertulis ke dalam Blue Book yang direvisi

setiap tahun

Metodologi

Metodologi yang akan digunakan dalam penyusunan Blue Book adalah sebagai

berikut :

1. Kinerja industri di Indonesia di pantau dalam sebuah buku Indeks dan Profil

Industri Telematika di Indonesia. Struktur industri IT di Indonesia yang

bermuara pada pasar global harus terdefinisi. Termasuk di dalamnya,

prototip-prototip usaha IT (level besar, menengah, kecil).

2. Kebutuhan/spesifikasi SDM pada setiap prototip usaha terdefinisi. Spesifikasi

ini mendasari persyaratan sertifikasi SDM IT, terutama bagi tenaga kerja

rendah dan menengah. Pengumpulan data dan survey dilakukan, yaitu dengan

studi pustaka, klasifikasi industri serta browsing internet. Termasuk juga

melakukan tinjauan dan diskusi lapangan pada sejumlah industri, universitas,

lembaga pendidikan. Kemudian dilakukan analisis dan pengolahan data

3. Persyaratan sertifikasi dipakai untuk merumuskan paket pendidikan dan

pelatihan SDM (termasuk kurikulum, materi ajar, program belajar, dan

evaluasi). Paket ini disebut Buku Biru perencanaan SDM telematika.

4. Buku Biru paket pendidikan dan pelatihan ini disebarkan secara luass ke

seluruh lembaga pendidikan dan kursus-kursus di Indonesia yang ingin

berpartisipasi. Materi dapat pula dikemas dalam bentuk paket self-study yang

disebarluaskan melalui Internet, toko buku, dan perpustakaan. Lembaga

pembinaan instruktur yang ada ditunjuk untuk mempersiapkan para instruktur.

5. Dirumuskan alternatif-alternatif kerjasama pembinaan SDM IT antara indstri

dan universitas. Lembaga pendidikan dan pelatihan kemudian menjalankan

paket tersebut untuk menghasilkan SDM bagi Indonesia. Juga

Direkomendasikan upaya-upaya pemerintah yang diperlukan untuk

mendukung tercapainya pembinaan SDM IT yang memadukan interaksi antara

industri dan universitas

Blue Book versi 1, September 2003 8

6. SDM yang dihasilkan ditampung oleh industri di Indonesia atau diekspor

sebagai TKI, sambil ditingkatkan melalui on-the-job training (OJT) dan

continuing education.

Proses di atas berulang setiap tahun, dengan melakukan revisi Buku Biru

perencanaan.

Dalam mengetahui dan mendefinisikan spesifikasi SDM yang dibutuhkan,

pendekatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:· Dari estimasi kebutuhan jumlah SDM, ditentukan target pencapaian jumlah

tenaga trampil dan tenaga ahli yang diperlukan. Posesnya dilakukan dengan

berbagai cara, mulai dari studi literatur dan Internet, melakukan perbandingan

dengan hasil serupa dari negara lain, dan melakukan pertemuan dengan pakar

SDM

· Dari khasana body of knowledge (BoK) di bidang IT dapat ditentukan dasar

dan filosofri perumusan kompetensi di industri IT.

· Kemudian dilakukan survey program sertifikasi yang dilakukan industri IT,

seperti Microsoft, Cisco, Oracle, dan juga badan standarisasi dunia seperti

ISO.

· Hasil survey ini digunakan dalam sebagai bahan dasar (modul) dan BoK

digunakan untuk menyusun pohon strata (level) kompetensi.

· Pohon strata kompetensi ini digunakan untuk menyusun kurikulum dan

sumberdaya yang diperlukan untuk menjalankannya.

· Melihat kondisi dan peluang yang ada di Indonesia, disusun strategi untuk

menjalankan program pengembangan SDM. Termasuk di dalamnya digalang

kerjasama dengan perguruan tinggi, lembaga pendidikan, serta pihak industri

yang memiliki program sertifikasi.

· Hasilnya dituangkan dalam program perencanaan SDM, yang disebut

Blue Book.

Soal UTS

SOAL UTS

1.Diakhir abad ke 20 perkembangan IT sangat pesat, hal ini didorong oleh :

a. Data/informasi menjadi sumber daya penting
Karena dalam perkembangan IT sangat diperlukan informasi dalam mempengaruhi kinerja atau program-program tersebut karena dalam data/informasi dapat menjadi prioritas utama dalam perkembangan nya. Untuk itu karena menjadi sumber daya penting disebabkan oleh banyaknya perkembangan-perkembangan berita yang harus dapat diketahui oleh para user.

c. Percepatan dalam IPTEK
Karena Percepatan IPTEK dapat menumbuhkan ide-ide baru, dan data/informasi baru oleh karena nya percepatan IPTEK akan menumbuhkan semua rumusan-rumusan perkembangan IT. Dan dengan percepatan tersebut sangat berpebngaruh terhadap perkembangan IT masa depan.

d. Kesulitan yang dihadapi umat manusia
Dalam hal ini umat manusia berperan penting dalam perkembangan IT tetapi hal ini kita hadapi tidak demikian juga karena manusia pun tidak terlalu dapat berperan penting dalam perkembangan IT , Dan pertumbuhan perekonomian yang tidak baik membuat manusia initu sendiri tidak terlalu mementingkan dan sulit nya mendapatkan informasi –informasi dan biaya yang tinggi membuat manusia itu sendiri tidak terlalu mementingkan.

3. aplikasi open source :

a. Trend aplikasi open source menghilangkan pengakuan tentang hak cipta
Karena dalam aplikasi open source ini user sering kali tidak mempedulikan terhadap pencipta atau pembuat untuk trend tersebut. untuk itu karenanya dalam hal ini open source sangatlah penting dalam mencari aplikasi-aplikasi .

c. Keberadaan aplikasi open source merugikan software house
Karena dalam hal ini aplikasi open source sangat menguntungkan user tentunya Sebab dengan open source user tidak perlu mengeluarkan biaya terlalu besar. Dan software house dapat digunakan bila mengerjakan suatu project kebutuhan spesifik perusahaan dapat memakai atau jasa software house.

d. Aplikasi open source adalah pilihan bijak bagi user miskin
Karena aplikasi ini banyak mempermudah penyempurnaan dan pilihan bagi
User miskin karena tentunya user tidak semua dari golongan atas dan dengan Pertumbuhan perekonomian yang tidak stabil oleh karena itu user lebih beralih
Ke aplikasi open source.

Selasa, 06 November 2007

HaK CiPtA

Hak cipta terdapat dalam undang undang di indonesia no 19 tahun 2002.
Hak cipta adalah hak istimewa yang didapat pencipta untuk hasil ciptaannya untuk diumumkan dan juga disebarluaskan,hak yang diberikan tidak membatasi pencipta tersebut.

ruang lingkup hak cipta.
Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.("ini adalah pasal 2 dari lingkup hak cipta")

Hak cipta dapat diserahkan ke orang atau oknum lain atas persetujuan dari pencipta.
Antara lain hak cipta dapat di alihkan dengan:
1.Waris
2.Hibah.
3.Wasiat,dan lain-lain.

Masa berlaku hak cipta yaitu selama pencipta itu masih hidup,dan juga 50 tahun setelah pencipta itu wafat.

Senin, 05 November 2007

kOk TuliSannya ga Muncul y?

kOk tuliSAnnya Ga MuncUl ya.......
BINgUNG.............

PaSSword IlaNk............

Du PassWord BLOG nya ilang....
Ya jadinya Harus bkin Baru de....
Lupa passwordnya prosedur bkin ribet,,yang ada bukannya ketemu malah rusak blog nya...
BETEYYYYYYYYY>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>